Sabtu, 01 Juni 2013

Trinitas Ajaran Sesat


Apakah yang dimaksud umat Kristen dengan Trinitas?tiga Tuhan kah? Ah,tidak!!! Barang kali arti yang paling menyenagkan bagi umat Kristen adalah tiga dalam satu.

Trinitas ini pertama kali berasal dari India, yaitu agama Hindu yang mengenal tiga Tuhan: Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Kemudian Mesir: Osiris / Isis / Horus. Kemudian Persia: Ormuzd / Ahriman / Mithra. Sedangkan filsafat Neoplatonis mengajarkan Trinitas: Ulimate Reality (Kenyataan asal, Tuhan ) – Intelligent ( Akal, ilmu, logos) – World Soul ( Roh ). Dan yang terakhir inilah, cikal bakal lahirnya Trinitas dalam agama Kristen.


Karena ilmu filsafat dan kepandaian yang mereka miliki, orang-orang Yunani menganggap ilmu mereka dapat disetarakan dengan Tuhan. Seperti terdapat dalam Injil Yohannes 1:1

“ Pada mulanya adalah Firman ( Logos, ilmu akal ), dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Maka dari Trinitas Platonis tersebut dapat diambil kesimpulan sbb:

1. Ultimate Reality ( kenyataan asal ), dianggap sebagai permulaan kebenaran yaitu Tuhan.

2. Intelligent ( akal ilmu Logos ), dianggap sebagai penjelmaan kebenaran tersebut (Yesus).

3. World Soul ( roh ), dianggap sebagai cara kebenaran tersebut masuk ke dalam otak manusia, melalui roh bukan jasad (roh kudus).


Jadi, bagi orang Kristen, Firman disebutkan sebagai Yesus (Allah anak) yang disamakan dengan Tuhan (Allah Bapa).

Bila Allah Bapa tidak berbeda dengan Allah anak, maka Allah anak tidak dapat disebut diperanakkan oleh Bapa. Mengapa?? Karena Allah Bapa dan Allah anak itu sama-sama tidak bermulaan, tiada yang lebih dahulu dan ttiada yang terkemudian wujudnya.

Jadi inilah asal muasal Trinitas Kristen, yang tak masuk akal. Dan ayat Trinitas pun hanya ada dua dalam Alkitab yaitu:

1. Injil Matius 28:19

“Karena itu pergilah, jadikanlah bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan anak Roh Kudus”.


Pada ayat ini tidak ada pernyataan bahwa Bapa, anak dan Roh Kudus adalah satu, yang ada hanya perintah membaptis dalm nama Bapa, anak dan Roh Kudus.

Lagipula, ayat ini tidak asli, karena jjika kita membaca Matius 28 seluruhnnya, kita akan menadapati bahwa akhir Injil Matius adalah pasal 28 ayat 15 yang memiliki kata-kata yang sama seperi akhir sebuah bacaan.

“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera itu tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini”. (Mat 28:15)


2. Surat 1 Yohannes 5:7-8

“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di sorga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu. Dan tiga yang meberi kesaksian di bumi] : Roh, air dan darah dan ketiganya adalah satu”.

Kalimat yang berada dalam tanda kurung pada ayat ini tidak asli, jika asli mengapa harus diberi kurung??

Ketidakaslian ayat ini juga diungkapkan oleh:

a. Lembaga Biblika Indonesia (LBI).

“Bagian antara kurung itu pasti tidak asli” (Lembaga Biblika Indonesia, Kitab suci Perjanjian Baru Th 1977/1978, hal. 551).


b. Drs. M. E. Duyverman

“Menurut salinan tertua, jalan kalimat adalah begini: Karena tiga menjadi saksi yaitu roh, air dan darah…….” (Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru, BPK, Jakarta 1966 hal. 145).


c. Alkitab New International Version:

“Manuskrip yang apling tua dari naskah Vulgata [ di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberikan kesaksian di bumi ]. Tidak ditemukan sebelum abad ke-16”. (Zondervan Publishing House. The Holy Bible New International Version. Michigan 1994, hal 1242).


Jadi, telah terbukti sekarang bahwa Trinitas adlah doktrin yang dibuat-buat yang tidak memiliki nilai kebenaran sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar