Sabtu, 01 Juni 2013

Kembalikan Isa (Yesus) sebagai nabi/rasul


Kembalikan Isa (Yesus) sebagai nabi/rasul,,,
Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan dan sifatkan
Sholawat untuk Rasulullah,keluarga dan pengikutnya

Kami,umat Islam,tidak pernah membunuh nabi/menghina nabi dari agama lain.Umat Islam menghormati dan mencintai Isa as sebagaimana penghormatan dan kasih sayang yang biasa kami lakukan pada Musa as,Nuh as,Adam as dan nabi2 yang lain terutama Muhammad saw.Kami hanya memperjuangkan hak kenabian Isa (Yesus) dengan mempertanyakan sebab-sebab yang menjadikannya sebagai tuhan.
Beberapa sebab yang menjadikan Isa (Yesus) sebagai tuhan bagi umat Kristiani adalah
:
1.Anak Tunggal Allah
Isa (Yesus) bisa disebut sebagai anak tuhan dalam pengertian semua orang sholeh bisa disebut anak tuhan,TIDAK dalam arti khusus.
Matius 5;9
9) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Matius 5;44,45
44)Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Selain itu dalam Zabur juga gelar anak Allah diberikan pada Daud ;
“Bahwa aku hendak menyatakan takdir:Tuhan telah berfirman kepadaku demikian:Engkaulah anakku,pada hari ini juga Aku memperanakkan dikau”
(Zabur 2;7)
Ditambah lagi penyebutan Israil sebagai anak sulung ;
“Maka pada masa itu hendaklah katamu kepada Firaun demikian :Inilah firman Tuhan :Bahwa Israil itulah anakku laki-laki,yaitu anakku yang sulung”.
(Kitab Keluaran 4;22)

Dari semua istilah diatas baik anak-anak Allah,Anak Tunggal Allah dan Anak Sulung tidaklah dapat ditarik pengertian bahwa istilah tersebut berarti anak dalam arti sesungguhnya.
Tidak akan ada anak tunggal jika ada anak sulung,tidak ada anak sulung jika hanya anak tunggal dan juga tidak ada anak tunggal jika ada anak-anak.
Atau akan ada pendapat ==andai== bahwa setelah anak sulung pasti ada anak bungsu kemudian mereka semua dan keturunan mereka dimusnahkan Allah kemudian Allah memunculkan anak tunggal.Begitukah?
Lalu keturunan siapakah Maryam?Dan boleh jadi dari “andai” tersebut akan muncul istilah cucu tunggal karena cucu bisa juga disebut anak.Apabila setuju dengan “andai” diatas,maka kita harus menggali sejarah lagi tentang kerabat Maryam.Karena Isa (Yesus) adalah putera Maryam maka kerabat Maryam adalah kerabat tuhan juga.Akhirnya,berapa jumlah kerabat tuhan pada masa sekarang?
Namun apabila Isa (Yesus) benar-benar pernah menyebut diri beliau sebagai anak tuhan maka harus dikembalikan ke pengertian sebagai orang sholeh sebagaimana nabi/rasul sebelum beliau as.
2.Inkarnasi Tuhan
Kitab Yohanes 1;1-3,6,13
1)Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2)Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3)Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran

Tidak jelas siapa yang memulai rangkaian ayat 1 sampai 3 diatas,Allah ataukah Yesus?
Siapakah Yohanes?Apakah Yohanes Sang Pembaptis (Nabi Yahya as) atau Yohanes Penulis Injil?
Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus).
Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya", yaitu aorist subjunctive ("sehingga kamu dapat mulai mempercayai") dan present subjunctive ("sehingga kamu dapat terus percaya").
Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak.
Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama.Apabila Yohanes yang dimaksud adalah Yohanes Sang Pembaptis itu adalah tidak berdasar (karena tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa Yohanes yang dimaksud adalah Yahya as). Apabila Yohanes yang dimaksud adalah Yohanes Penulis Injil itu juga meragukan karena Injil Yohanes baru ditulis setelah puluhan tahun kematian Isa (Yesus).
Melihat kembali penjelasan yang diberikan oleh umat Kristiani berikut :
ALLAH YANG ESA = KALIMAT ALLAH + ROH ALLAH = ISA AL-MASIH
ALLAH YANG ESA = ISA AL-MASIH
Adalah upaya untuk menafsirkan ayat ke 14 diatas.
Dengan logika dan tafsiran tersebut maka layak pula jika semua manusia di bumi baik yang meninggal maupun yang hidup adalah tuhan,bisakah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar